1.1.10

Surat untuk Dirimu

Yth. Dirimu
yang selama ini merasa menjadi seseorang yang hebat
mengganggu seluruh kehidupanku karena merasa dirimu terganggu olehku dahulu,, sekali lagi dahulu..

akan kujelaskan, tapi sebelumnya aku minta maaf,, aku mungkin sepengecut dirimu yang hanya bisa berucap di kandang sendiri, hanya bisa caci maki di segala situs jejaring sosialku..

tapi lewat ini, karena aku yakin, mungkin detik ini kamu membacanya,,
aku ingin menjelaskan...
bahwa aku tidak pernah,, merasa menggangumu baik itu dulu, hari ini dan seterusnya..
dan aku pun yakin dirimu adalah orang berpendidikan, mengingat kamu pun sudah mengenyam pendidikan dari tk sampe sekarang...maka dari itu, bacalah surat ini tanpa perasaan marah ataupun menghina, karena ini surat aku  buat sebagai awal dari perdamaian.

bisa kamu buktikan kapan, detik mana, aku mengganggumu seperti kamu sengaja secara terang2an menggangguku di kehidupan maya, ok, aku akui, kamu menang,,aku sangat sangat merasa terganggu dengan segala ucapan, tulisan, dan cemoohmu kepadaku,,
berkali-kali aku terima semua itu..
aku sempat ingin membalasmu,, merasa marah,kesal,, ingin mengumpat..
 tapi aku merasa,,, buat apa? dendam? buat apa merepotkan diri dengan hal yang tidak ada gunanya. Lalu jika tidak ada gunanya, buat apa aku nulis ini?
karena aku merasa ,, kamu orang baik,,,yang  mengerti akan perasaan orang lain, yang mengerti jika kamu menjadi aku, betapa tidak enaknya disakiti secara diam-diam, tanpa tau apa salahku..

kamu merasa diriku bodoh, terjerumus umpanmu,, atau apalah yang kamu buat, tapi sadarkah dirimu? kamu pun sangat penasaran denganku...aku yakin kamu mencari segala tentangku..mengikuti perkembanganku...
jadi apa yang kamu ucapkan buatku, adalah ucapan kepada dirimu..

tapi sebagai perempuan... tentunya yang akan menjadi ibu kelak,, lebih baik tanggalkanlah egomu ,, kita sudah punya kehidupan masing-masing, yang bahkan kamu pun akui,, lebih baik dari kehidupanku,, maka janganlah mengusik aku untuk kesekiankalinya...
karena aku pun tidak akan melakukan itu..karena kita sudah dewasa.. bukan masanya lagi seperti ini. akan sangat rugi kita kuliah secara intelektual, tetapi mencaci di belakang layaknya orang baru lulus smp..

masa lalu adalah kenangan yang dijadikan pembelajaran,, bukan cuma kamu yang merasa disakiti saat itu, aku pun demikian, jika kamu mau tau cerita versi aku,,, tapi jika tidak,, percayalah, bahwa yang kamu rasakan, adalah sama dengan yang aku rasakan..

jadi melalui ini,, aku sampaikan permintaan maaf, dan terima kasih..
untuk tidak menggangguku lagi,

salam hormat..salam damai,, smoga apa yang aku tulis saat ini, tidak membuatmu semakin menjadi, tapi membuatmu sadar, apa yang kamu lakukan, tidak akan berguna..

uni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

heiiii... comment please..:)